Saatnya Anak Muda Meningkatkan Kreatifitas

Di era serba digital ini, rasanya kita sudah dekat sekali dengan teknologi. Sehingga ketika jauh dari teknologi, seperti ada yang hilang dari separuh diri kita. Contohnya saja, kemarin sinyal jaringan internet saya mati total hampir seharian. Wow, rasanya kok banyak hal yang terkendala ya. Maklum deh, saya ibu rumah tangga yang berbisnis online dari rumah. Internetan itu sebagai kebutuhan utama. 

Kamu juga sama dengan saya yang pengguna rutin internet? Semoga gak sekedar jadi konsumen ya, namun paket internet yang kamu pakai juga bisa menghasilkan uang juga. 

Hari ini, 7 Desember 2018 saya menghadiri acara Flash Blogging 4 Tahun Indonesia Kreatif bersama Kominfo di Grand Aston City Hall Medan. Acara ini di hadiri oleh blogger-blogger yang ada di kota Medan. Ibu Farida Dewi Maharani sebagai Plt. Kasubdit Media Cetak Kementerian Kominfo. Ibu Farida mengatakan bahwa kita sebagai masyarakat sudah saatnya memanfaatkan e-commerce yang ada untuk meningkatkan taraf ekonomi yang lebih baik. Punya produk yang kreatif, mari kita pasarkan di sosial media ataupun e-commerce yang kian membooming. Jangan hanya menjadi konsumen ya.

Materi  kali ini diisi oleh Bapak Andoko Darta sebagai Tim Komunikasi Presiden. Pak Andoko keren, energic, dan juga kreatif. Materi ini beliau buka dengan cara yg sangat kreatif, yakni mencari peserta yang bersedia untuk karokean di depan peserta menyanyikan lagu bungong jeumpa dan lagu yamko rambe yamko. Dan woow, beliau bilang peserta di Medan semangatnya luar biasa dan juga suaranya bagus-bagus. 

Pemilihan kedua lagu ini menandakan bahwa acara Flash Blogging ini diadakan di kotakota besar di Indonesia. Dan tujuan acara ini adalah untuk meningkatkan kecintaan kita terhadap negara kita Indonesia dengan meningkatkan tingkat kreatifitas para pemudanya.

Banyak fakta menarik yang didapatkan peserta disini. 

Di tahun 2018, Indonesia menjadi pengguna tertinggi pertama e-commerce di dunia. Pertumbuhannya hingga 78%. Wow, keren ya. Ini berarti semakin banyak masyarakat yang semakin kreatif. Telah memanfaatkan e commerce untuk memasarkan barang dagangannya. Dan tentunya dengan adanya e-commerce ini memudahkan masyarakat untuk mencari kebutuhannya dengan mudah, namun tidak mempunyai waktu untuk membeli ke toko offline ataupun ke pasar. 

Ya, seperti saya. Mempunyai dua anak batita, saya sulit sekali untuk keluar rumah jika tidak ada suami yang menemani. Jadi deh semuanya belanja online. Mulai membeli beras, pakaian anak dan suami, membeli bedak, lipstik, membeli cemilan, membeli buku, bahkan membeli barang dagangan online juga dengan memanfaatkan e-commerce dan sosial media yang ada. 

Berikut ini saya lampirkan beberapa bukti transaksi saya di sosial media. 

Tak hanya transaksi jual beli saja yang via sosial media, bahkan jasa ekspedisi memanfaatkan hal ini dengan memberikan promo jasa jemput paket gratis ke rumah dan kantor-kantor. Mereka menggunakan whatsapp untuk berkomunikasi dengan pelanggan via aplikasi whatsapp untuk penjemputan barang yang akan dikirim. 

Mudah kan, gak ada alasan lagi deh buat kamu-kamu yang katanya sulit mendapatkan pekerjaan. Bahkan kamu bisa menciptakan lapangan pekerjaan juga loh jika usaha kamu telah berkembang nanti. Jangan sepele ya sama penjual online dan entrepreneur muda, kalau soal pendapatan, entrepreneur punya pendapatan yang besar juga loh, bahkan mungkin bisa jadi lebih besar dibandingkan PNS sekalipun. Tergantung tingkat keunikan barang dagangan kamu. Tinggal kamu asah saja kreatifitas kamu, baru deh kamu dikatakan anak muda yang kreatif. 

 

ANAK MUDA DAN INDONESIA

Ada 6 tipe anak muda versi pak Andoko. Kamu anak muda yang mana nih?

1. Anak Muda Peduli. Biasanya anak muda ini tergabung di komunitas-komunitas kerelawanan dan mempunyai jiwa yang tinggi untuk membantu orang lain.
2.  Anak Muda Kreator. Anak muda ini adalah pemuda kreatif yang berani memulai usahanya dari nol dan menciptakan produk-produk yang unik dan kreatif. Atau juga para musisi yang mempunyai kemampuan menciptakan karya seni yang bisa menghibur banyak orang.
3. Orang Biasa. Orang biasa yang dimaksud disini adalah para pekerja. Eits, jangan sepele dengan mereka ya. Para pekerja juga bisa mempunyai kemampuan yang hebat loh, bisa juga menghasilkan karya yang mungkin tidak dimiliki orang lain.
4. Pahlawan. Pahlawan dimasa sekarang tentunya para guru yang kita cintai, mereka adalah orang yang sangat berperan besar dalam memajukan bangsa ini dengan mendidik para generasi muda di sekolah. Mudah-mudahan dengan pendidikan yang baik, semakin majulah Indonesia kita. Kemudian, para atlet juga adalah pahlawan pengharum nama bangsa kita dengan segudang prestasinya. Yang terakhir menciptakan sejarah adalah ASIAN GAMES dan ASIAN PARA GAMES yang mempersembahkan medali terbanyak yang pernah diraih Indonesia. 

   

5. Cendikiawan. Cendikiawan ini adalah para pembelajar nih, bisa siswa dan mahasiswa yang diharapkan bisa membawa perubahan bangsa ini ke arah yang lebih baik. Pendidikan yang baik akan membawa negara kepada peradaban yang baik pula.
6. Eksplorer. Nah, siapa nih yang suka travelling? Kamu harus bisa menjadi insan yang kreatif juga ya, jangan hanya sekedar jalan-jalan. Mungkin salah satu caranya kamu bisa menjadi travel blogger. Yang menuliskan pengalaman jalan-jalan kamu kedalam tulisan dan mengunggahnya kedalam blog. Tentunya sangat bermanfaat buat orang lain yang ingin mencari info tentang destinasi yang ingin diketahui banyak orang.

Nah, selama kemempinan Bapak Jokowi di 4 tahun ini, kamu udah berbuat apa nih untuk diri kamu dan Indonesia? Membangun negeri ini bukan hanya tugas pemerintah aja loh, namun juga tugas semua lapisan masyarakat yang ada di Indonesia. Kalau saya sih, mulai dari hal yang kecil, yakni tidak membagikan berita hoaks  di sosial media dan menciptakan lapangan kerja untuk diri sendiri, dan mendukung sepenuhnya program pemerintah untuk kemajuan negeri.

Sebagai masyarakat yang mau maju, harus berbuat untuk negeri ya. Apapun profesi kamu, menjadi kreatif adalah suatu kewajiban.

Kemajuan Indonesia bergantung dari ke-kreatifan masyarakatnya.